Selasa, 15 November 2011

PENGANGKATAN DAN PROGRAM INDUKSI

PENGANGKATAN KARYAWAN

Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu jabatan atau pekerjaan baru. Prinsip pengangkatan adalah mempertimbangkan efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation.

Pengangkatan dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.

Jenis Pengangkatan

Ada 4 jenis pengangkatan karyawan yakni:

1. Staffing karyawan baru

2. Promosi

3. Transfer, dan

4. Demosi

PROGRAM INDUKSI

Kapan saat pelaksanaan program induksi? Tahap induksi dilaksanakan pada karyawan sudah diterima di sebuah perusahaan. Program induksi meliputi 3 macam proses yakni:

· Proses pengenalan (Orientasi)

· Proses supervisi awal

· Proses penyesuaian dengan perusahaan

Periode induksi biasanya berlangsung selama masa induksi sesuai dengan level jabatan (biasanya selama periode 3 bulan).

Tujuan Program Induksi

Terdapat beberapa tujuan diadakannya program induksi oleh perusahaan, diantaranya yakni:

· Membentuk sikap yang baik terhadap kebijakan perusahaan,

· Mengatasi rasa canggung bagi karyawan baru,

· Mempercepat proses integrasi pekerja baru mengatasi rasa canggung,

· Membantu menimbulkan semangat karyawan baru,

· Menimbulkan rasa memiliki atas organisasi,

· Menimbulkan kesadaran mengenai lingkup bisnis organisasi,

· Mengurangi masalah-masalah yang terkait dengan pekerjaan baru: kecemasan, adaptasi, produktivitas,

· Membantu mempercepat eksplorasi kemampuan individu sebagai anggota tim kerja,

· Mengklarifikasi standard kualitas yang dijadikan tolok ukur pengukuran prestasi,

· Menjelaskan perkembangan karir karyawan dalam perusahaan adalah tanggung jawab bersama, dan

· Membantu mengurangi turn-over.

3 Area Penting Pada Tahap Awal Program Induksi

Pada tahap awal program induksi terdapat 3 area penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan bagi karyawan baru, yakni:

· Sasaran Kerja:

Apa yang diharapkan dari karyawan? Bagaimana harapan tersebut disesuaikan dengan tujuan perusahaan?

· Peran:

Dengan siapa karyawan akan bekerjasama? Apa tugasnya? Bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan pekerjaan lain?

· Garis Instruksi:

Dari siapa karyawan mendapat arahan? Siapa yang diarahkan? Apa status karyawan dalam perusahaan?

Terdapat area lain dalam program induksi untuk karyawan baru sebuah perusahaan diantaranya adalah

Seputar Organisasi.

Karyawan baru diberikan pengetahuan mengenai sejarah singkat organisasi, visi, misi dan tujuan organisasi, struktur organisasi, kebijakan dan peraturan organisasi.

Kondisi Kerja

Dalam area kondisi kerja, karyawan baru dalam program induksinya diberikan pengetahuan mengenai kondisi kerja dalam perusahaan seperti ketentuan tentang seragam atau pakaian yang dikenakan saat bekerja, lay-out fasilitas pabrik atau organisasi, peraturan-peraturan disiplin, jam istirahat, lokasi makan siang, kantin, lokasi rest room, prosedur keamanan, ketentuan pemakaian telpon, dan lain-lain tentang kondisi kerja perusahaan.

Pengenalan Lingkungan Kerja

Dalam pengenalan akan lingkungan kerjanya karyawan baru diperkenalkan dengan atasan serta rekan kerja, perkenalkan dengan bawahan (jika kedudukannya sebagai atasan), dan etika pergaulan dalam organisasi atau perusahaan ia bekerja.

Pemahaman Hak dan Kewajiban sebagai karyawan

Karyawan baru diberikan pemahaman mengenai haknya sebagai karyawan diantaranya mengenai skala penggajian, cuti dan liburan, jam istirahat, latihan pendidikan, kegiatan konseling, asuransi, program pensiun, dan lain-lain.

Karyawan progaram induksi juga diberikan pemahaman bukan hanya hak tetapi juga kewajibannya sebagai karyawan dalam perusahaan, diantaranya mengenai tugas-tugas pekerjaan seperti standar kerja, lokasi pekerjaan, fungsi jabatan, sasaran pekerjaan, dan hubungan dengan pekerjaan lain.

Kegagalan Program Induksi

Program induksi dalam prosesnya dapat megalami kegagalan. Hal ini dapat dikarenakan hal-hal dibawah ini:

Memberi tahu terlalu banyak

Ketidakmampuan menggunakan contoh dan pelibatan

Kurang sabar

Kurang persiapan

Tidak memberi kesempatan umpan balik

Gagal mengurangi kecemasan atau ketegangan

Pengangkatan dan program induksi adalah penempatan Karyawan pada suatu jabatan/ pekerjaan baru. Prinsip dari pengangkatan adalah mempertimbangkan efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation. Pengangkatan karyawan dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.

Program Induksi Guru Pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada satuan pendidikan di tempat tugasnya. Tujuan Program Induksi bagi Guru Pemula adalah :

a. Membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah.

b. Membantu guru pemula agar mampu melaksanakan pekerjaanmya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.

Dengan demikian program induksi bagi guru pemula merupakan proses orientasi kegiatan proses pembelajaran dalam konteks satuan pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran keprofesionalan di tempat kerja selama tahun pertama mengajar dan merupakan tahap awal dalam Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) seorang guru. Program Induksi dirancang secara sistematis dan terencana berdasarkan konsep kerjasama dan kesejawatan antara guru pemula, guru pembimbing, kepala sekolah/madrasah, dan pengawas sekolah/madrasah dengan pendekatan pembelajaran profesional. Program induksi bagi guru pemula dilaksanakan dengan prinsip :

1. keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik profesi, sesuai bidang tugas;

2. kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim;

3. akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik

2 komentar:

  1. Kak mau tanya buku yg bahas tentang induksi karywan boleh tau buku MSDM penulis dan penerbitnya sypa yah ? Mohon bantuannya untuk penulisan skripsi..

    BalasHapus