Selasa, 13 Desember 2011

Soal Hubungan Karyawan

1. apa yang dimaksud dengan kesehatan?
jawab : keadaan umum dari kesejahteraan fisik, mental dan emosional.

2. apa yang dimaksud dengan keselamatan?
jawab : kondisi dimana kesejahteraan fisik orang-orang dilindungi.

3. apa yang dimaksud dengan keamanan?
jawab : perlindungan untuk karyawan dan fasilitas organisasi.

4. apa yang dimaksud dengan ergonomi?
jawab : studi dan rancangan lingkungan kerja untuk menghadapi tuntutan psikologis dan tuntutat fisik atas para individu

5. apa yang dibutuhkan manajemen keselamatan yang efektif?
jawab : sebuah komitmen organisasional pada kondisi bekerja yang aman, tetapi yang lebih penting, program keselamatan yang dirancang dan dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan yaitu mengurangi kecelakaan dan biaya-biaya terkait, seperti kompensasi para pekerja dan denda.

6. apa inti dari manajemen keselamatan?
jawab : komitmen organisasional pada usaha keselamatan yang komprehensif.

Senin, 12 Desember 2011

Hubungan Karyawan

KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN
kesehatan ialah keadaan umum dari kesejahteraan fisik, mental dan emosional. keselamatan ialah kondisi dimana kesejahteraan fisik orang-orang dilindungi. keamanan adalah perlindungan untuk karyawan dan fasilitas organisasi.

ERGONOMI
ergonomi adalah studi dan rancangan lingkungan kerja untuk menghadapi tuntutan psikologis dan tuntutat fisik atas para individu. selama beberapa tahun, muncul persoalan mengenai banyaknya luka-luka yang berhubungan dengan kerja yang disebabkan oleh stress repetitif, gerakan repetitif, penyakit trauma kumulatif, carpal tunnel syndrome, dan luka-luka lain di tempat kerja.
penyakit trauma kumulatif terjadi ketika para pekerja menggunakan otot yang sama secara repetitif untuk melakukan tugas, yangg menyebabkan luka oto dan rangka.

MANAJEMEN KESELAMATAN
manajemen keselamatn yang efektif membutuhkan sebuah komitmen organisasional pada kondisi bekerja yang aman, tetapi yang lebih penting, program keselamatan yang dirancang dan dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan yaitu mengurangi kecelakaan dan biaya-biaya terkait, seperti kompensasi para pekerja dan denda.

KOMITMEN DAN BUDAYA KESELAMATAN ORGANISASIONAL
inti dari manajemen keselamatan adalah komitmen organisasional pada usaha keselamatan yang komprehensif. usaha ini harus dikoordinasi oleh manajemen itngkat astas untuk memasukkan semua anggota organisasi dan juga harus tercermin dari tindakan-tindakan manajerial.

1. PENDEKATAN UNITARIS ( UNITARY APPROACH)

a. Memandang hubungan pekerja - pengusaha secara esensial sebagai suatu harmoni, dengan asumsi bahwa setiap organisasi merupakan suatu entitas yang terintegrasi berdasarkan tujuan bersama dan berbagai kepentingan

b. Tidak terdapat konflik fundamental antara pekerja-pengusaha, konflik terjadi secara temporer : karenatroublemakers, rendahnya kinerja manajemen, rendahnya intensitas komunikasi

2. PENDEKATAN PLURALIS( PLURALIST APPROACH)

a. Memandang bahwa konflik sifatnya inherent pada interaksi pekerja-pengusaha, namun dapat dikelola sehingga tidak mengganggu organisasi dan umumnya disebabkan oleh peraturan atau ketentuan

b. Kelompok dan kepentingan di dalam organisasi merupakan faktor pemicu kompetisi antara satu dengan lainnya untuk saling mencapai tujuan masing-masing

3. PENDEKATAN RADIKAL ( RADICAL APPROACH)

a. Memandang bahwa hubungan industrial sebagai konflik struktural yang sifatnya abadi antara pekerja dan pengusaha

b. Konflik yang terjadi cenderung mengarah pada perbedaan pemikiran antara fungsi pekerja sebagai pihak yang memberikan tenaganya dan pengusaha sebagai pemilik modal yang mampu memberikan kompensasi atas tenaga tersebut.

Terdapat Hukum Ketenagakerjaan :

Umumnya terdapat sejumlah sumber kewajiban legal yang saling berinteraksi untuk membentuk hukum ketenagakerjaan, yang antara lain dapat berupa Kontrak, Status Penghargaan, Peraturan

Kontrak merupakan akibat logis dari (akan) berlangsungnya interaksi antara pekerja dengan organisasi (pengusaha) : Kontrak Formal Dan Informal

Peraturan perusahaan yaitu peraturan yang di buat secara tertulis oleh pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan.

4 Jenis Struktur Perundingan dalam Hubungan Industrial:

- Perundingan satu serikat pekerja dengan satu Perusahaan (single union – single employer bargaining)

- Perundingan multi perusahaan: terdiri dari satu serikat pekerja yang berunding dengan lebih dari satu perusahaan

- Perundingan yang terkoordinasi atau perundingan koalisi

- Perundingan nasional atau lokal

Kunci Keberhasilan Pengelolaan Hubungan Karyawan dan Organisasi :

- Adanya organisasi karyawan

- Keterbukaan Manajemen

- Pengembangan Komunikasi

- Dukungan Karyawan/ Pekerja

- Komitmen Pucuk Pimpinan

- Hubungan yang Harmonis antara Karyawan dan Organisasi